Macam-macam Diet
Diet rendah kalori rendah karbohidrat
Tidak berarti orang lantas tidak makan semua jenis karbohidrat. Asupan karbohidrat hanya dikurangi. Konsumsilah beras merah atau roti gandum. Asupan protein dan lemak tetap diperhatikan, namun tidak terlalu tinggi.
Diet rendah kalori tinggi protein
Bagi yang ingin melakukan diet ini, dia harus benar-benar fit, terutama ginjal dan lever. Jika tidak, organ tubuh akan makin terbebani dan kondisi tubuh justru melemah. Diet ini banyak mengonsumsi protein, seperti daging atau telur.
Diet rendah kalori rendah lemak
Orang dengan diet seperti ini harus pintar-pintar menghitung asupan kalori. Semua jenis makanan biasanya dikonsumsi, hanya saja dikurangi kalori dan lemak. Perlu diingat, satu gram lemak sama dengan sembilan kalori. Diet jenis ini memang tidak bisa berlangsung dengan cepat, paling-paling dua kilogram sebulan. Namun, hal ini sudah cukup jika dilakukan secara konsisten.
Diet rendah kalori tinggi lemak dan protein
Di sini yang dilakukan adalah mengurangi asupan karbohidrat. Diet ini akan berlangsung lebih lama lagi, itu pun jika orang yang berdiet mampu makan sedikit nasi atau bahkan tidak sama sekali.
Food Combining
Cara ini adalah mengatur pola makan yang melibatkan teori asam dan basa, juga PH netral. Meskipun semua makanan bisa dipilih, baik karbohidrat, protein, maupun lemak, biasanya jenis makanannya tetap harus diatur. Misalnya, makan pagi hanya dengan buah-buahan atau susu kedelai, lalu siang dengan nasi tiga sendok dipadu sayur mayur dan tempe-tahu. Makan malam, karbohidrat juga dikurangi. Meski bisa menurunkan berat badan cukup lumayan, sampai sekitar lima kilogram sebulan, namun cara ini cukup rumit.
Perlu Diperhatikan dalam Diet:
• Makanlah secara teratur sesuai jumlah pembagian makanan yang ditentukan dokter atau ahli gizi. Jika berdiet dengan produk tertentu, lakukanlah sesuai dengan aturan yang disarankan.
• Untuk menghilangkan rasa lapar sewaktu berdiet, perbanyak makan sayur-sayuran.
• Usahakan agar tidak segera tidur sesudah makan.
• Lakukan gerak badan secara teratur, di samping melakukan diet.
• Jika mengalami hypoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah), segeralah minum satu gelas sirup atau satu-dua sendok teh gula pasir. Gejala gula darah terlalu rendah adalah: rasa dingin gemetar, lemas, rasa perih di ulu hati, pusing, mata berkunang-kunang.
• Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Sumber: http://www.depkes.go.id/
0 comments:
Post a Comment