Powered by Blogger.
Showing posts with label Beautiful Poems. Show all posts
Showing posts with label Beautiful Poems. Show all posts

Just for Kartini-Kartini "Cantik"

Wanita "Cantik" :

♥ Melukis kekuatan melalui proses kehidupan
♥ Bersabar saat tertekan
♥ Tersenyum di saat hati menangis
♥ Diam di saat terhina
♥ Mempesona karena memaafkan
♥ Mengasihi tanpa pamrih
♥ Bertambah kuat di dalam doa & pengharapan

Penggalan kalimat ini di buat khusus untuk setiap wanita "Cantik"...
Sampaikan ke semua wanita yang menurutmu "Cantik"...

Happy Kartini Day :)

Read more...

Renungan Indah - W.S. Rendra


Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

(Puisi terakhir W.S Rendra yang dituliskannya diatas ranjang RS)

Read more...

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP